Trending Topik

Sukseskan Kopyahnesia, Songkok Lukis Nusantara Gaet Customer Baru!

Diposting oleh On August 31, 2018


KOPYAHNESIA, Sebuah event yang diselenggarakan DPRD Gresik dan Pemkab Gresik bekerja sama dengan Jawa Pos Gresik dengan slogan Merawat Simbol Nasionalisme. Kopyahnesia dilaksanakan selama dua hari di Halaman DPRD Gresik. Hari pertama (25/8) dimulai dengan Kegiatan Bedah Buku Sang Kopyah karya Cak Abbas dihadiri puluhan tokoh masyarakat Gresik di Ruang Rapat Parlemen DPRD Gresik. Sore harinya diselenggarakan lomba melukis songkok dengan puluhan peserta yang mayoritas Arek Gresik. 



Hari kedua dilaksanakan Parade Kopyah yang diikuti ratusan peserta dari kalangan pelajar, komunitas serta masyarakat umum. Bahkan seorang Bule Amerika Elizabeth Wallace mengikuti parade tersebut dengan penuh gembira bersama Komunitas Pecinta Seni dan Sejarah SMA NU 1 Gresik.
Songkok Lukis Nusantara membuka layanan pemesanan Songkok On The Spot dengan berbagai gambar/logo sesuai permintaan customer. Hal ini membuat puluhan pengunjung memadati tenant Songkok Lukis Nusantara yang berada di depan persis Gedung DPRD Gresik. Berikut beberapa pengunjung yang sempat tertangkap kamera Crew kami.
Branch Manager Auto 2000 Manyar Gresik

Ibu Nur Saidah dan Bapak Syafi Am Pimpinan DPRD Kab. Gresik

Ketua DPRD Gresik Bapak Abdul Hamid

Direktur Jawa Pos BApak Ifan Firdaus bersama Staf memakai Songkok Lukis Nusantara

Owner DistroIT.Com Ach. Zaki Mubarok, S.Kom

Kapolsek Gresik Kota Ibu Suyatmi 
Budi mengakui bahwa selama dua hari mendapati banyak pengunjung yang tertarik dengan produk songkok lukis nusantara. Bahkan beberapa dari pengunjung menyatakan berminat menjadi agen atau reseller produk kami, "Dalam event ini kami berhasil menggaet puluhan customer, semoga dapat meningkatkan akses marketing dan kuantitas produksi kami nantinya" begitu ujar Budi selaku Manajer Karya Nusantara Optima.



Dampingi Pustakawan Utama Perpustakaan Nasional RI, Kris Adjie Promosikan Identitas Bangsa!

Diposting oleh On August 16, 2018


Kris Adji W  bersama Drs. Sudirwan Hamid, M.H 
Gresik - Kris Adji, Ketua Yayasan Masyarakat Pecinta Sejarah Gresik  (Mataseger) menggunakan Songkok Hitam berlogo Mataseger. Songkok tersebut dipesan secara khusus di Mbesali Songkok Lukis Nusantara. Pak Kris, begitu sapaan akrabnya adalah seorang aktivis sosial baik seni dan budaya asli Gresik bahkan sekarang menggerakkan gerakan literasi ke sekolah – sekolah.  Menurut Pak Kris, “Bangsa yang besar adalah bangsa yang mengerti akar budayanya dan bangga dengan teknologi kearifan bangsanya. Songkok adalah bagian yg paling tampak sebagai identitas bangsa seperti bagaimana Bung Karno memperjuangkan songkok sebagai identitas nasional meskipun pada saat itu tokoh-tokoh lain seangkatannya justru melecehkan, karena itu mulai saat ini kita harus bangga dengan itu”.  

Pagi kemarin (15/8) beliau akan menyambut tamu Drs. Sudirwan Hamid, M.H Tim Juri Lomba Perpustakaan Nasional di salah satu perpustakaan sekolah. “Saya akan pakai Songkok dalam berbagai event, kali ini saya pakai songkok dengan Logo Mataseger. Lain kali saya akan pesan songkok dengan logo atau tema yang sesuai dengan event. Songkok Lukis Nusantara merupakan aplikasi perpaduan Seni, Budaya dan Teknologi!” begitu ucap guru SMANU 1 yang menjadi nominator Indonesia Art Award for Teacher II pada Tahun 2010 lalu. Songkok adalah Identitas Bangsa! Harus Kita Jaga!”

Dikejar Deadline Kemenpora, Peci Roda Mas Ajak Kerjasama Songkok Lukis Nusantara.

Diposting oleh On August 14, 2018



Foto diambil dari www.bawaslu.go.id
Songkok Lukis Nusantara menerima tawaran kerja sama dari Peci Roda Mas untuk memenuhi pesanan Deputi Pengembangan Pemuda Kementrian Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia.
Pesanan Kemenpora berupa Songkok yang berlogo Asian Games akan digunakan sebagai Suvenir Atlit-Atlit Asian Games yang berasal dari beberapa negara yang berada di Asia. Asian Games akan dibuka pada tanggal 18 Agustus 2018. Pembukaan Asian Games 2018 yang diperkirakan akan disaksikan oleh miliaran penonton di seluruh dunia akan menampilkan musisi – musisi kebanggaan Indonesia.

Cak Toni, pemilik Peci Roda Mas sengaja mengajak kerjasama Cak Budi pemilik Songkok Lukis Nusantara dalam memenuhi pesanan Songkok Asian Games pesanan Kemenpora. “Untuk mengejar deadline, kami lakukan kerjasama dan juga sebagai sarana untuk berbagi rezeki” begitu ujar pria Alumni IAIN Sunan Ampel Surabaya.  Budi merasa senang dengan tawaran kerjasama itu, karena Songkok Lukis Nusantara bisa berpartisipasi dalam Event Internasional. “Apalagi nanti akan menjadi Suvenir atlit atlit Asian Games, semoga Songkok benar benar dikenal menjadi Identitas Bangsa Indonesia di Mancanegera” Ucap Budi sambil meminum kopi hitam di “mbesali” Songkok Lukis Nusantara Gresik Jawa Timur. Pengerjaan Songkok Asian Games dilakukan dengan sistem lembur, crew Songkok Lukis Nusantara mengerjakan proses melukis hingga tengah malam dalam beberapa hari. "Alhamdulillah , akhirnya terselesaikan dengan tepat waktu" ujar Pak Dhe salah satu Crew Mbesali.
Proses Lukis Songkok


Songkok Asian Games 2018


JULEHA Harapkan Dukungan Pemerintah Menyelenggarakan Pelatihan Juru Sembelih di Gresik.

Diposting oleh On August 06, 2018

Pertama kali mendengar kata JULEHA, tak menyangka bahwa itu nama Komunitas yang anggotanya para Penyembelih Hewan. Mereka memiliki visi misi yang mulia yaitu menerapkan syariat dalam melakukan penyembelihan hewan sehingga terjamin kehalalan daging hewan yang akan didistribusikan ke masyarakat.
 


Di Gresik, terdapat salah satu anggota JULEHA yang bernama Zubaidi berasal dari Kecamatan Duduk Sampeyan. Mas Zubaidi tergabung dengan Komunitas JULEHA pada tahun 2017. Pria yang juga bekerja di perusahaan swasta berharap adanya Pelatihan Juru Sembelih Halal di Kabupaten Gresik pada tahun depan. Agar para juru sembelih bisa benar benar menerapkan penyembelihan hewan qurban sesuai syariat Islam sehingga dapat terjamin daging hewan yang disembelih.

Rencananya dalam Bulan Agustus, Ketua Umum JULEHA akan hadir dalam Haul Akbar Habib Abubakar Assegaf di Masjid Jami Gresik. Mas Zubaidi berharap, di Gresik juga akan dirintis pelatihan untuk juru sembelih secara periodik sebagai wujud pembinaan pemerintah kepada masyarakat tentang pentingnya kehalalan daging hewan qurban. Maka dari itu kami berharap ada dukungan dari pemerintah dan masyarakat Gresik untuk mewuujudkan hal tersebut. Dan yang unik lelaki asal Gresik ini juga mempromosikan JULEHA dengan menggunakan Songkok JULEHA. Songkok tersebut dipesan secara khusus ke Mbesali Songkok Lukis Nusantara.


PC IPNU Gresik Merespon Tema Revolusi Industri 4.0 dalam Konferensi PW IPNU Jawa Timur di Banyuwangi.

Diposting oleh On August 03, 2018


“Revolusi Industri 4.0 kali ini bukan hanya menciptakan daya saing atau berkompetisi, namun juga mengharuskan untuk melakukan kolaborasi, lanjut Ketua Pimpinan Wilayah (PW) Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama (IPNU) Jawa Timur ini saat konferensi pers di IAI Ibrahimy Banyuwangi.
Alumnus Universitas Islam Negeri Sunan Ampel Surabaya ini mengatakan berkolaborasi akan dapat terwujud dengan baik, ketika setiap orang memiliki kreatifitas yang tinggi dan menghasilkan inovasi baru. “Inovasi merupakan sebuah keniscayaan dalam suatu perubahan. Sehingga setidaknya ada tiga unsur yaitu sesuatu yang dapat berupa produk, proses atau metode atau ide yakni gagasan,” urainya. Dikutip dari www.nuonline.com




Selaras dengan pernyataan Ketua PW IPNU Jatim, Rekan Nizam Ketua PC IPNU Gresik merespon tema Konferensi Wilayah IPNU Jawa Timur dengan gerakan nyata. Yakni mempromosikan produk khas Gresik yang juga merupakan identitas bangsa Indonesia yaitu Songkok dalam event Konferwil IPNU Jawa Timur. Bukan sekedar Songkok hitam, namun produk yang telah berinovasi berupa Songkok Lukis Nusantara. Variasi logo IPNU dan logo NU terpampang di bagian depan songkok hitam.

Cak Budi, pumuda asal Gresik Finalis Santripreneur Award 2017 yang juga Crew Songkok Lukis Nusantara, di tempat berbeda memberi komentar tentang event tersebut “Kolaborasi menjadi kewajiban utama dalam merespon isu global, kita tidak bisa berdiri sendiri mengandalkan kekuatan kita sendirian, tema Konferwil IPNU Jawa Timur sangatlah tepat dan relevan! Semoga IPNU Jawa Timur semakin lebih baik dari waktu ke waktu”