Trending Topik

Program WMP, Solusi Tepat Kembangkan Bisnis Pemuda!

Diposting oleh On January 30, 2019

Tahun 2018, Kemenpora memberikan fasilitasi kepada 1000 wirausahawan muda  berupa bantuan uang sejumlah 15 juta per orang. Kemenpora ingin agar bantuan ini bernilai penting bagi penerima. Oleh sebab itu, Kemenpora akan menyiapkan formulasi agar para WMP dapat tepat sasaran dan yang dibantu bisa berkembang dan terkontrol dengan baik.

Mas Irfan, Mas Budi dan Mas Jamil anggota FKP Gresik
Peserta Program Wirausaha Muda 2018
Program WMP diperuntukkan bagi para pemuda yang baru mengawali usaha. Tahun ini, syarat usaha berdiri sedikit diperlonggar menjadi minimal 6 bulan. Program WMP sangat terbuka untuk pemuda, informasi lengkap dengan juknisnya pengajuannya bisa diakses di website Kemenpora.
Di awal peserta WMP mengikuti Bimbingan Teknis Manajemen Keuangan di Hotel Grand Suite Darmo pada bulan November 2018 lalu. Diikuti ratusan pemuda dari wilayah Jawa Timur dan Bali. Di Kabupaten Gresik ada beberapa wirausahawan muda yang menjadi peserta WMP 2018. Mayoritas mereka bergabung dengan Forum Kewirausahaan Pemuda (FKP) Gresik yang dinaungi Dinas Pemuda dan Olahraga Kab Gresik. FKP bukan sekedar komunitas bisnis, namun organisasi resmi pemuda yang berwirausaha yang berperan meningkatkan skala bisnis pemula yang dirintis mulai nol.

Budi, Pemuda Asli Gresik yang juga memiliki bisnis di bidang songkok merupakan salah satu Peserta Wirausaha Muda Pemula yang mendapatkan bantuan di akhir Desember 2018 lalu. “Program WMP ini sangat menyuntik semangat pemuda untuk berwirausaha, khusus bagi kami akan kami gunakan untuk peningkatan manajerial bisnis kami serta peningkatan kualitas produk songkok kami”. 
Budi, Peserta WMP 2018 memanfaatkan Program WMP membeli laptop guna meningkatkan adminstrasi bisnisnya

Setelah dapat bantuan, penerima WMP akan didekatkan dengan pihak-pihak yang berhubungan dengan usahanya, termasuk akses pada modal. Mereka juga akan dimasukkan sebagai anggota Forum Kewirausahaan Pemuda untuk saling berinteraksi, menambah jejaring dan mengembangkan diri dan usahanya.

Indie Creative Manajement 2019 UMG, Create a Young Entrepreneur

Diposting oleh On January 16, 2019


TIMESINDONESIA, GRESIK – Di penghujung tahun 2018, program studi Manajemen, Universitas Muhammadiyah Gresik (UMG) menggebrak dengan menggelar Indie Creative Manajement 2019 dengan tajuk Create a Young Entrepreneur.
 "Ini sesi penutup perkuliahan bisnis, kenapa? karena kami di prodi manajemen sudah mendesain matakuliah semester ganjil,” kata Kepala (Ka) Prodi Manajemen UMG, Anita Handayani, Jumat, (28/12/2018).

Indie Creative Manajement merupakan acara tahunan yang selalu diselenggarakan program studi manajemen UMG sebagai even penutup perkuliahan bisnis. Dan tahun ini, diselenggatakan pada Kamis-Jumat (27-28/12/2018) dan Sabtu-Minggu (5-6/12/2019) mendatang.
mahasiswa-UMG..jpg
“Mata kuliah bisnis ini merupakan rumpun matakuliah berjenjang, sehingga mahasiswa manajemen setelah lulus dari UMG sudah pasti tahu bisnis dan memiliki bisnis,” ucap Anita.
Ia membeberkan, matakuliah semester ganjil adalah bisnis mulai Kreasi Bisnis untuk semester 1, Kewirausahaan semester 3, Studi Kelayakan Bisnis semester 5 dan semester 7 Aplikasi Bisnis.
mahasiswa-UMG....jpg
Acara yang diselenggarakan selama empat hari ini tidak hanya menghadirkan para pebisnis muda untuk sharing tapi juga menggelar kegiatan Market 4.0 seperti Bisnis Plan Kompetisi, Manajemen Award, Entrepreneur Camp dan Talk Show Bisnis yang menghadirkan Nuryadi, CEO Satu Atap Surabaya dan Rahman Budiman, owner Karya Nusantara Optima.
"Bisnis butuh niat, modal finansial bukan utama dalam bisnis, karena saya mengawali bisnis dari sebuah niat dan kesempatan sehingga songkok yang saya buat bisa menembus pasar Nasional,” ujar Rahman.
Sementara itu, Nuryadi di Indie Creative Manajement 2019UMG menambahkan, problem mengawali anak muda berbisnis adalah Guidance, Publikasi dan Permodalan. “Anak muda butuh mentor untuk mengawali bisnis agar bisa terarah. Mereka saat ini kesulitan untuk dapat mentor maka dengan ada program seperti ini anak muda wajib ikut,” tuturnya. (*)

Roadshow Awal Tahun 2019 Songkok Lukis Nusantara!

Diposting oleh On January 16, 2019

Mengawali Tahun 2019, Crew Songkok Lukis Nusantara melakukan roadshow ke beberapa sekolah. Hal ini bertujuan untuk melakukan pendekatan secara langsung kepada aktifis pendidikan tentang nilai khas Songkok Lukis Nusantara. 
Bapak Muchyiddin
Guru SMP Mualimat NU Gresik
“Selama ini kegiatan promo kami lebih banyak secara online, kali ini kami mulai pendekatan secara formal maupun non formal“ ujar Budiman.

Mas Chuluq selaku pelaksana program roadshow mengunjungi 3 sekolah di Kawasan Gresik Kota yaitu MI NU Lumpur, MI Miftahul Ulum dan SMP Mualimat NU.
 “Alhamdulillah, respon kepala sekolah
dan guru yang saya temui sangat baik dan bangga dengan Songkok Lukis Nusantara” ujar Chuluq seusai melaksanakan roadshow. Dan dalam waktu dekat salah satu sekolah akan memesan Songkok untuk seragam Dewan Guru dan Staff.

Mas Chuluq foto Bersama Kepala MI MIftahul Ulum Gresik

Guru MINU Lumpur Bapak Syahrul RIdho, S.E





Rayakan Milad ke-2, Songkok Lukis Nusantara Luncurkan Produk Spesial

Diposting oleh On January 08, 2019



Meski baru berusia 2 tahun, Songkok Lukis Nusantara mampu mendongkrak dunia busana muslim di Indonesia. Hal ini dibuktikan dengan sebaran customer yang berada di berbagai Provinsi. Sore itu, semua Crew Songkok Lukis Nusantara sengaja berkumpul di Warung Apung Rahmawati untuk merayakan Milad ke-2. Kami juga mengundang puluhan pemuda dari berbagai Organisasi Kepemudaan di Wilayah Gresik.

Diawali dengan Motivasi Bisnis oleh Ketua Komunitas Bisnis TDA Gresik Mas Firdaus Indra Tuharea, M.M, semua hadirin terpompa semangatnya untuk selalu berinovasi dalam memajukan usaha UD Karya Nusantara Optima yang memproduksi Songkok Lukis Nusantara serta menginspirasi pemuda untuk memiliki insting bisnis.


Dalam kesempatan bahagia itu, Songkok Lukis Nusantara meluncurkan Produk Spesial untuk Manajemen Warung Apung Rahmawati Gresik.